Presiden Joko Widodo adalah salah satu di antara 29 kepala negara yang hadir pada “Belt and Road Summit” di Beijing, Tiongkok. Perhelatan yang memiliki dua komponen besar—”the Silk Road Economic Belt” dan “the 21st Century Maritime Silk Road”—itu secara total dihadiri oleh sekitar 1.500 delegasi. Secara total, jumlah negara yang menjadi lokasi proyek visioner berskala raksasa One Belt, One Road (OBOR) itu adalah enam puluh lima. Di situ ada sekitar 60% total penduduk dunia, dengan kekayaan sekitar 40% GDP global.
Banyak pengamat yang menyatakan bahwa ketidakhadiran 44 kepala negara yang masuk ke dalam inisiatif merupakan pertanda bahwa inisiatif tersebut belum mendapatkan buy in yang cukup tinggi. Kehadiran delegasi negara-negara yang hanya mengirimkan para menteri dan bawahannya membuat pertanyaan tentang komitmen negara-negara itu atas ide globalisasi yang dicetuskan Tiongkok.
Silahkan baca selanjutnya di sini: https://geotimes.co.id/kolom/ekonomi/jokowi-tsinghua-university-dan-transformasi-menuju-industri-4-0/